BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur gelar program pengajian rutin hari Rabu di Masjid At–Taqwa dan Musholla Al–Hidayah secara bergantian yang diikuti oleh seluruh warga binaan muslim pria tiap bulannya.
Program ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kadar keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memperkuat nilai spiritual kerohanian warga binaan, serta memberikan ruang refleksi dan ketenangan batin untuk membantu kesehatan mental.
Kegiatan positif ini telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu, terang Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono, Rabu (24/1).
"Dengan adanya majelis yang mulia ini, diwajibkan warga binaan pria untuk menghadiri serta meneladani poin-poin dan nilai-nilai yang disampaikan oleh pemberi tausiyah secara penuh, " ujar Agus.
Pengajian rutin yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Ghoni tersebut diawali dengan sholat Ashar dan dzikir berjamaah.
“Kegiatan ini juga untuk mendorong Warga Binaan agar selalu mengingat sang pencipta, sehingga mampu bersikap tenang dalam menjalani masa pidana, ” ungkap Agus.
Baca juga:
Mengulas Keutamaan Menjalin Silaturahmi
|
Pada akhir tausiyahnya Ustadz Abdul Ghoni mengajak warga binaan yang hadir untuk melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Pastinya tidak akan lupa hal yang sangat penting didalam kehidupan kita manusia sebagai umat Nabi Muhammad SAW, yaitu melantunkan sholawat-sholawat dengan khidmat dan khusyuk, " tutup Agus. (Humas Lapas Banyuwangi)